Amankah Mendonorkan Darah Saat Pandemi Covid-19?

June 18, 2020


Sahabat #RSColumbiaAsia
 
Prioritas paling utama dalam melakukan donor darah adalah memastikan keamanan untuk calon penerima darah, pendonor, dan petugas kesehatan. Sampai saat ini belum ada data penelitian ataupun laporan kasus dari seluruh dunia yang menunjukkan bahwa COVID-19 dapat menular melalui transfusi darah. Palang Merah Indonesia (PMI) tentunya hanya akan mengumpulkan darah dari orang yang sehat terutama pada saat hendak mendonorkan darahnya.
Seluruh tempat donasi harus menggunakan protokol seperti mengenakan sarung tangan dan menggantinya sesering mungkin (1 pasang untuk 1 pendonor), membersihkan darah yang berantakan saat melakukan pengumpulan darah, menggunakan set sterile untuk setiap pendonor, mempersiapkan lengan pendonor dengan aseptic scrub, melakukan pemeriksaan fisik sederhana untuk memastikan pendonor dalam keadaan sehat dan baik pada saat hari donasi.
 
Seluruh tempat donasi wajib meningkatkan kewaspadaan mengenai protokol keselamatan yang ada seperti meningkatkan disinfeksi permukaan dan peralatan yang akan digunakan, menyediakan hand sanitizer untuk digunakan sebelum memasuki ruang donor darah, melakukan protokol social distancing antara petugas, pendonor ataupun saat di area tunggu, petugas harus menggunakan alat pelindung diri yang lengkap termasuk penutup wajah, dan pendonor wajib mengenakan masker (baik masker kain ataupun masker bedah).
             Protokol donor darah yang aman dari Palang Merah Indonesia (PMI) adalah :
  • Pengecekan suhu terlebih dahulu
  • <37.5 - akan diberi formulir penilaian diri dan donor
  • >37.5 -  calon donor akan ditolak
  • Wajib mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer
  • Menerapkan physical distancing/jaga jarak fisik
  • Daftar ke bagian administrasi
  • Pemeriksaan dokter
  • Cek hemoglobin (Hb) dan tekanan darah
  • Masuk ke ruang pengambilan darah
 
Telah di review oleh dr. Valenchia Jeandry, Dokter Umum RS. Columbia Asia Pulomas