Hati-hati Memilih Obat Anti Nyamuk untuk si Kecil Moms!

Nyamuk adalah hewan pengganggu bagi kita, terutama orangtua yang memiliki si buah hati. Gigitan nyamuk bisa menimbulkan berbagai masalah baik itu penyakit ataupun alergi. Ada banyak cara untuk menghindari gigitan nyamuk terutama dengan menggunakan obat nyamuk baik itu obat nyamuk bakar, semprot, gel dan elektrik. Tetapi obat nyamuk itu sendiri bisa memberikan efek negatif terutama bayi seperti alergi, gangguan sistem saluran pernapasan, gangguan pencernaan dan juga iritasi pada kulit dan mata.

Obat anti nyamuk kerap menjadi pilihan untuk mencegah gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk pada bayi. Namun, diperlukan kehati-hatian dalam memilih produk yang sesuai dikarenakan bayi umumnya memiliki kulit yang masih sensitif. Oleh karena itu, orang tua perlu lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan produk yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, termasuk obat antinyamuk.

Bahan aktif yang umum digunakan pada obat antinyamuk, yaitu diethyltoluamide atau DEET. Zat ini dinilai efektif untuk menangkal gigitan nyamuk. Meski demikian, bayi berusia 2 bulan ke bawah tidak boleh memakai obat antinyamuk mengandung DEET.

Lakukan petunjuk pemakaian di bawah ini agar si Kecil aman dari sengatan nyamuk serta zat-zat yang terkandung dalam obat atau losion antinyamuk:

• Hindari mengoleskan obat antinyamuk di sekitar mata dan mulut.
• Gunakan obat antinyamuk secukupnya di area telinga.
• Berikan obat antinyamuk pada pakaian dan kulit yang tidak tertutup pakaian.
• Hindari penggunaan obat antinyamuk bila ada infeksi atau luka pada kulit Si Kecil.
• Hindari menggunakan obat antinyamuk bersamaan dengan tabir surya.
• Jangan mengoleskan obat antinyamuk ke telapak tangan Si Kecil, karena ia suka memasukkan tangannya ke mulut.
• Pastikan Si Kecil tidak memainkan atau menggigit botol obat antinyamuk.
• Sebaiknya tidak memilih obat antinyamuk dalam bentuk semprot, karena rentan terhirup Si Kecil. Agar aman, semprotkan dulu ke tangan Anda, lalu usapkan pada kulit Si Kecil.
• Obat Nyamuk yang Aman untuk Bayi Berbentuk Gel atau Losion. Gel atau losion merupakan salah satu produk anti nyamuk yang aman digunakan bayi. Gunakan gel atau losion secukupnya pada kulit bayi. Pastikan bayi telah berusia 2 bulan saat menggunakan produk jenis ini.

 
Berikut ini tips untuk menghindari gigitan nyamuk ya moms:

• Pakaian adalah Obat Nyamuk yang Aman untuk Bayi, Menggunakan pakaian juga merupakan perlindungan yang aman untuk mencegah bayi terkena gigitan nyamuk. Pilihlah pakaian yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh bayi, sehingga nyamuk tidak dapat menggigit. Sebagai perlindungan tambahan, gunakan sarung tangan dan kaki serta selimut saat bayi tertidur.
• Obat Nyamuk yang Aman untuk Bayi adalah Kelambu. Pastikan kelambu tertutup rapat dan tidak ada nyamuk yang terperangkap didalam kelambu.
• Gunakan kasa nyamuk di pintu dan jendela untuk menghalangi nyamuk masuk kerumah atau kamar
• Bersihkan sarang nyamuk. Penting untuk menyingkirkan tempat yang jadi sarang nyamuk. Nyamuk berkembang-biak di air yang tergenang dan bisa bertelur di air tergenang yang sangat sedikit

Semoga dengan usaha di atas, si buah hati bisa terbebas dari gigitan nyamuk dan bila menggunakan obat antinyamuk maka tidak timbul masalah  atau efek samping terhadap si buah hati.

Artikel ini telah direview oleh:
dr. Dermawan, M.Ked(Ped), Sp.A
Dokter Spesialis Anak
RS Columbia Asia Medan
Jadwal Praktek