Makanan Khas Imlek Ini Selain Enak Ternyata Juga Menyehatkan
January 23, 2020
Tahun Baru Cina atau yang biasa disebut dengan Imlek memiliki makaanan khas tersendiri. Makanan yang disajikan biasanya sarat akan makna positif seperti keberuntungan, panjang umur, kemakmuran, serta kesuburan. Selain dari jenis makanannya, beberapa sajian khas Imlek juga diyakini membawa keberuntungan karena kombinasi dan simbol-simbol di dalamnya. Ternyata makanan ini selain membawa keberuntungan, ternyata cukup sehat. Ada banyak sekali hidangan yang disajikan saat Imlek. Berikut beberapa jenis makanan khas Imlek yang sehat dan bisa Anda sajikan di rumah.
Daging Ayam
Daging ayam juga hampir selalu ada di tengah perayaan Tahun Baru Cina. Selain diyakini sebagai makanan kemakmuran, mengonsumsi daging ayam juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, karena kaya akan kandungan gizi yang baik. Dalam dada ayam, terkandung protein yang cukup banyak, sehingga dapat menjaga kekebalan tubuh, pembentukan sel darah, serta membangun massa otot. Sedangkan pada bagian paha ayam, biasanya akan lebih banyak kandungan lemak, kalori, dan kolesterol dibanding pada dada ayam.
Olahan sayur
Masakan khas Imlek memang identik dengan aneka tumis sayuran seperti pakcoy atau sawi. Nah, pada perayaan Imlek biasanya ada olahan sayur seperti Yu Sheng. Olahan sayur ini terbuat dari beberapa sayuran yang memiliki banyak warna, diserut dan dicampur dengan beberapa minyak dan saus. Jangan lupa untuk mengurangi minyak yang digunakan serta saus juga jangan terlalu manis agar masakan menjadi lebih sehat. Selain Yu Sheng, Anda masih boleh mengonsumsi olahan sayur lainnya yang segar, direbus, atau ditumis.
Olahan Ikan
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, ikan adalah simbol keberkahan. Ikan sungai sejenis lele juga kerap dijadikan hidangan yang nikmat dan sehat. Ikan dalam perayaan Imlek biasanya disajikan dengan cara di tim dan ditambah dengan sayuran. Ikan yang diolah dengan cara di tim tidak mengandung lemak berlebih. Selain itu kalorinya juga cukup rendah. Maka hidangan khas imlek ini sangat sehat baik jika dimakan dengan atau tanpa nasi.
Pangsit
Pangsit atau sejenis dumpling tidak bisa dipisahkan dari perayaan Imlek. Kudapan ini bisa menjadi makanan khas Imlek yang sehat kalau isiannya terbuat dari sayuran dengan daging udang atau sapi yang tidak banyak menggunakan lemak.
Selain itu, kulit dari pangsit juga bisa dibuat setipis mungkin agar tidak banyak mengonsumsi karbohidrat. Agar lebih sehat, mengolah pangsit lebih disarankan untuk tidak digoreng, tapi direbus ke dalam kuah kaldu.
Lumpia
Lumpia atau spring roll adalah makanan yang harus ada saat perayaan Imlek. Makanan ini berisi sayuran, udang, dan aneka daging. Penyajiannya bisa digoreng atau langsung di kulitnya kalau adonan sudah masak.
Lumpia khas Imlek yang sehat direkomendasikan cara pengolahannya untuk tidak digoreng. Jadi sayuran tetap segar meski dagingnya sudah matang. Dengan tidak digoreng, peluang kita mengonsumsi minyak akan lebih rendah.
Buah jeruk
Jeruk juga merupakan simbol keberuntungan saat perayaan Imlek. Itulah kenapa jeruk dengan kulit kuning banyak disajikan untuk tamu dan keluarga. Makanan khas Imlek yang sehat ini bisa di konsumsi untuk mengganti kudapan manis.
Buah Apel dan Pir
Selain buah jeruk, perayaan Tahun Baru Imlek juga biasanya menghadirkan jenis buah lainnya. Biasanya, buah apel dan buah pir menjadi pilihan untuk disajikan saat perayaan Imlek. Kedua jenis buah segar tersebut sudah terbukti memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Dalam mengonsumsi buah apel dan pir sebaiknya dengan kulitnya, karena mengandung serat dan vitamin yang tinggi.
Hotpot
Hotpot berisi air dengan bumbu pedas dan airnya berwarna merah. Anda bisa memasukkan aneka sayur dan daging atau apa saja sesuai selera. Nah, makanan khas Imlek ini bisa jadi alternatif kalau Anda tidak mau kecolongan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi seperti makanan yang digoreng.
Biji-bijian
Biji-bijian juga banyak disajikan sebagai camilan. Pilih biji dari bunga matahari kalau Anda ingin mengonsumsinya. Biji ini mengandung lemak yang sehat dan karbohidratnya tidak terlalu tinggi.
Teh hijau
Ganti minuman kemasan dengan teh hijau yang juga biasa tersaji saat perayaan Tahun Baru Imlek. Teh hijau adalah salah satu pilihan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Satu keunggulan yang mencolok dari secangkir teh hijau adalah antioksidan. Ragam antioksidan di dalamnya mampu mambantu Anda menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh. Faktanya, radikal bebas tidak hanya didapatkan dari polusi dan pencemaran di lingkungan sekitar. Radikal bebas juga diproduksi tubuh ketika sedang sakit, stres, atau kelelahan. Nikmati secangkir teh hijau hangat tanpa gula sambil bercengkrama dengan keluarga, saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Meski banyak makanan yang disajikan, namun pastikan untuk tidak berlebihan mengonsumsinya agar tubuh tetap sehat dan bisa menghindari serangan penyakit tertentu saat perayaan Imlek. Jika Anda mengalami keluhan kesehaatan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter di RS Columbia Asia
Sumber
dr. Felicia Irwanto, SpGK
RS Columbia Asia Pulomas
Daging Ayam
Daging ayam juga hampir selalu ada di tengah perayaan Tahun Baru Cina. Selain diyakini sebagai makanan kemakmuran, mengonsumsi daging ayam juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, karena kaya akan kandungan gizi yang baik. Dalam dada ayam, terkandung protein yang cukup banyak, sehingga dapat menjaga kekebalan tubuh, pembentukan sel darah, serta membangun massa otot. Sedangkan pada bagian paha ayam, biasanya akan lebih banyak kandungan lemak, kalori, dan kolesterol dibanding pada dada ayam.
Olahan sayur
Masakan khas Imlek memang identik dengan aneka tumis sayuran seperti pakcoy atau sawi. Nah, pada perayaan Imlek biasanya ada olahan sayur seperti Yu Sheng. Olahan sayur ini terbuat dari beberapa sayuran yang memiliki banyak warna, diserut dan dicampur dengan beberapa minyak dan saus. Jangan lupa untuk mengurangi minyak yang digunakan serta saus juga jangan terlalu manis agar masakan menjadi lebih sehat. Selain Yu Sheng, Anda masih boleh mengonsumsi olahan sayur lainnya yang segar, direbus, atau ditumis.
Olahan Ikan
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, ikan adalah simbol keberkahan. Ikan sungai sejenis lele juga kerap dijadikan hidangan yang nikmat dan sehat. Ikan dalam perayaan Imlek biasanya disajikan dengan cara di tim dan ditambah dengan sayuran. Ikan yang diolah dengan cara di tim tidak mengandung lemak berlebih. Selain itu kalorinya juga cukup rendah. Maka hidangan khas imlek ini sangat sehat baik jika dimakan dengan atau tanpa nasi.
Pangsit
Pangsit atau sejenis dumpling tidak bisa dipisahkan dari perayaan Imlek. Kudapan ini bisa menjadi makanan khas Imlek yang sehat kalau isiannya terbuat dari sayuran dengan daging udang atau sapi yang tidak banyak menggunakan lemak.
Selain itu, kulit dari pangsit juga bisa dibuat setipis mungkin agar tidak banyak mengonsumsi karbohidrat. Agar lebih sehat, mengolah pangsit lebih disarankan untuk tidak digoreng, tapi direbus ke dalam kuah kaldu.
Lumpia
Lumpia atau spring roll adalah makanan yang harus ada saat perayaan Imlek. Makanan ini berisi sayuran, udang, dan aneka daging. Penyajiannya bisa digoreng atau langsung di kulitnya kalau adonan sudah masak.
Lumpia khas Imlek yang sehat direkomendasikan cara pengolahannya untuk tidak digoreng. Jadi sayuran tetap segar meski dagingnya sudah matang. Dengan tidak digoreng, peluang kita mengonsumsi minyak akan lebih rendah.
Buah jeruk
Jeruk juga merupakan simbol keberuntungan saat perayaan Imlek. Itulah kenapa jeruk dengan kulit kuning banyak disajikan untuk tamu dan keluarga. Makanan khas Imlek yang sehat ini bisa di konsumsi untuk mengganti kudapan manis.
Buah Apel dan Pir
Selain buah jeruk, perayaan Tahun Baru Imlek juga biasanya menghadirkan jenis buah lainnya. Biasanya, buah apel dan buah pir menjadi pilihan untuk disajikan saat perayaan Imlek. Kedua jenis buah segar tersebut sudah terbukti memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Dalam mengonsumsi buah apel dan pir sebaiknya dengan kulitnya, karena mengandung serat dan vitamin yang tinggi.
Hotpot
Hotpot berisi air dengan bumbu pedas dan airnya berwarna merah. Anda bisa memasukkan aneka sayur dan daging atau apa saja sesuai selera. Nah, makanan khas Imlek ini bisa jadi alternatif kalau Anda tidak mau kecolongan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi seperti makanan yang digoreng.
Biji-bijian
Biji-bijian juga banyak disajikan sebagai camilan. Pilih biji dari bunga matahari kalau Anda ingin mengonsumsinya. Biji ini mengandung lemak yang sehat dan karbohidratnya tidak terlalu tinggi.
Teh hijau
Ganti minuman kemasan dengan teh hijau yang juga biasa tersaji saat perayaan Tahun Baru Imlek. Teh hijau adalah salah satu pilihan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Satu keunggulan yang mencolok dari secangkir teh hijau adalah antioksidan. Ragam antioksidan di dalamnya mampu mambantu Anda menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh. Faktanya, radikal bebas tidak hanya didapatkan dari polusi dan pencemaran di lingkungan sekitar. Radikal bebas juga diproduksi tubuh ketika sedang sakit, stres, atau kelelahan. Nikmati secangkir teh hijau hangat tanpa gula sambil bercengkrama dengan keluarga, saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Meski banyak makanan yang disajikan, namun pastikan untuk tidak berlebihan mengonsumsinya agar tubuh tetap sehat dan bisa menghindari serangan penyakit tertentu saat perayaan Imlek. Jika Anda mengalami keluhan kesehaatan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter di RS Columbia Asia
Sumber
dr. Felicia Irwanto, SpGK
RS Columbia Asia Pulomas