Manfaat Asi EKslusif Bagi Ibu dan Si Buah Hati

December 11, 2019


Sahabat #RSColumbiaAsia pasti sudah mengetahui ASI atau Air Susu Ibu adalah sumber asupan nutrisi yang ekslusif bagi buah hati Anda yang baru lahir. ASI bersifat eksklusif sebab diberikan pada bayi tanpa tambahan makanan pendamping lainnya hingga usai 6 bulan. Saat bayi baru lahir, proses penyerapan lambung bayi belum sempurna. Sehingga ASI adalah satu-satunya makanan alamiah yang mudah dicerna dan terbaik untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Selain berguna untuk mencukupi kebutuhan gizi, tahukah Anda bahwa ASI memiliki segudang manfaat bagi perkembangan buah hati Anda. Tidak hanya itu, ASI ternyata juga bermanfaat bagi Anda sebagai ibu yang menyusui.

Berikut ini beberapa manfaat ASI Ekslusif untuk ibu dan si buah hati yang perlu Anda ketahui
•  Mengandung zat gizi penting bagi bayi
Air susu ibu atau ASI yang pertama kali diberikan kepada bayi bernama kolostrum. Berbeda dengan warna susu umumnya, cairan kolostrum berwarna bening tapi agak kekuningan karena mengandung sejumlah zat gizi yang baik untuk bayi. Di antaranya zat antibodi, vitamin A, dan sel darah putih. Ketika cairan kolostrum telah habis, warna ASI kemudian berubah menjadi putih seperti susu pada umumnya. ASI bermanfaat karena mengandung berbagai zat gizi yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral.
 
•  Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Manfaat ASI dapat membantu menguatkan sistem kekebalan atau daya tahan tubuh bayi dari serangan penyakit. Sebab ASI kaya akan kandungan antibodi, terutama cairan ASI yang keluar pertama kali alias kolostrum. Kolostrum memiliki banyak kandungan Imunoglobulin A (IgA) serta beberapa jenis antibodi lainnya. IgA berperan untuk memberi lapisan pada saluran pencernaan, agar kuman, bakteri, serta virus pembawa penyakit tidak dapat masuk ke dalam aliran darah. Di sisi lain, IgA juga dapat membentuk lapisan pelindung pada hidung dan tenggorokan. Hal ini tentu akan membantu melindungi bayi sampai sistem imun pada tubuhnya bisa berfungsi secara optimal. Bayi yang mendapatkan ASI setiap harinya, memiliki saluran cerna yang banyak dihuni oleh bakteri Bifidobacteria dan Lactobacillus yang bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan organisme pembawa bibit penyakit, sekaligus bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi. 
 
• Mencegah Terserang Penyakit
ASI eksklusif untuk bayi yang diberikan ibu ternyata juga mempunyai peranan penting,yakni meningkatkan ketahanan tubuh bayi. Menariknya lagi, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan penuh juga terbukti mampu menurunkan risiko penyakit pada bayi. Mulai dari penyakit infeksi seperti diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, pneumonia, infeksi saluran pencernaan, serta penyakit lainnya. Penyakit lain di sini mencakup obesitas, alergi, dan diabetes, yang risikonya bisa ditekan berkat manfaat dari memberikan ASI eksklusif.
 
• Meningkatkan kecerdasan bayi
ASI ternyata dapat membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada otak bayi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Korean Medical menyebutkan bahwa perkembangan kecerdasan otak bayi yang diberikan ASI lebih baik ketimbang bayi yang tidak mendapatkan ASI.  Di samping itu, perkembangan kognitif bayi yang diberikan ASI hingga usia 9 bulan juga lebih baik dibandingkan dengan perkembangan bayi yang hanya diberikan ASI selama 3 bulan pertama. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), juga mengatakan bahwa ASI dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan intelektual anak. Karena pemberian ASI membangun kedekatan dan rasa nyaman, yang kemudian memengaruhi perkembangan emosi anak. Kemampuan intelektual dan perkembangan emosi yang lebih matang pada anak, berguna untuk mendukung kehidupan sosialnya kelak.
 
• Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi
Manfaat ASI eksklusif paling penting ialah bisa menunjang sekaligus membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi. Hal tersebut dikarenakan, di usia 0 sampai 6 bulan seorang bayi tentu saja sama sekali belum diizinkan mengonsumsi nutrisi apapun selain ASI. Oleh karenanya, selama enam bulan berturut-turut, ASI yang diberikan pada sang buah hati tentu saja memberikan dampak yang besar pada pertumbuhan otak dan fisik bayi selama ke depannya.
 
•   Membantu mempercepat pemulihan rahim pasca persalinan
Selama masa kehamilan, rahim mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring semakin membesarnya bayi di dalam kandungan. Kemudian setelah melahirkan, rahim yang sudah tidak berisi bayi lagi akan mengalami proses bernama involusi. Involusi adalah sebuah proses di mana ukuran rahim usai melahirkan akan kembali ke ukuran semula seperti sebelum hamil. Proses perubahan rahim ke ukuran semula ini dibantu oleh hormon oksitosin. Selain membantu mengembalikan ukuran rahim, hormon oksitosin juga mengurangi keluarnya pendarahan dan mendorong kontraksi rahim setelah melahirkan. Nah, memberikan ASI untuk bayi dapat membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin. Alhasil, proses pemulihan tubuh usai melahirkan pun bisa semakin cepat.
 
•  Kontrasepsi alami
Menyusui ternyata dapat menunda periode mensturasi Anda, sehingga membantu untuk menunda kehamilan setelah melahirkan secara alami. Hal ini disebut sebagai lactational amenorrhea. Selama menyusui, produksi hormon estrogen biasanya akan berkurang, sedangkan ovulasi terjadi ketika kadar estrogen dalam tubuh meningkat. Di sini, menyusui bisa membantu memperlambat proses ovulasi selama beberapa bulan pertama pasca melahirkan. Akan tetapi, penting untuk diperhatikan. Hal ini tidak sepenuhnya bisa benar-benar efektif sebagai kontrasepsi alami untuk mencegah kehamilan dan perlu konsultasi ke dokter spesialis obgyn.
 
•             Menurunkan risiko ibu mengalami depresi pasca melahirkan
Depresi postpartum atau depresi setelah persalinan adalah jenis depresi yang bisa dialami ibu tidak lama setelah melahirkan. Dalam hal ini, manfaat ASI bagi ibu dapat membantu mengurangi risiko mengalami depresi postpartum. Hal ini dipercaya berkat adanya peningkatan hormon oksitosin selama masa menyusui. Hormon yang satu ini dinilai memiliki efek anti kecemasan jangka panjang, serta bisa membantu membuat tubuh lebih santai dan rileks.
 
•             Menurunkan risiko ibu terserang penyakit
Manfaat memberikan ASI bagi ibu diyakini bisa membantu menurunkan risiko serangan penyakit kanker, seperti kanker payudara dan ovarium. Bukan hanya itu, menyusui bayi juga dapat membantu mencegah sindrom metabolik. Sindrom metabolik berisiko membuat ibu mengalami penyakit jantung, stroke, diabetes, maupun gangguan kesehatan lainnya. 
 
Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Pediatrics, turut membuktikan manfaat ASI untuk menurunkan risiko penyakit pada ibu. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa ibu yang menyusui selama 1-2 tahun, memiliki risiko sekitar 10-50 persen lebih rendah untuk mengalami beragam penyakit. Misalnya penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, radang sendi, dan lemak darah yang tinggi.
 
•  Mengatasi rasa trauma
 
ASI ternyata juga dapat menghilangkan trauma saat persalinan sekaligus dengan kehadiran buah hati pertama kalinya bisa menjadi penyemangat hidup seorang ibu. Pasca melahirkan biasanya ibu rentan mengalami baby blues syndrome, terlebih lagi hal tersebut biasanya terjadi pada sang ibu yang belum terbiasa bahkan tidak bersedia memberikan ASI eksklusifnya untuk bayi mereka. Namun dengan menyusui, secara perlahan rasa trauma pun akan hilang sendirinya dan ibu pun akan terbiasa menyusui bayinya.
 
• Mencegah kanker payudara
 
Selain membuat kondisi kesehatan dan mental ibu menjadi lebih stabil, ASI eksklusif juga bisa meminimalkan timbulnya resiko kanker payudara. Sebab salah satu pemicu penyakit kanker payudara pada ibu menyusui ialah kurangnya pemberian Asi eksklusif untuk bayi mereka sendiri.
 
 
Yuk Sahabat #RSColumbiaAsia, berikan ASI Ekslusif untuk buah hati Anda yang baru lahir sampai dengan umur 6 bulan agar bisa merasakan manfaatnya. Jika Anda memiliki masalah menyusui Anda juga bisa berkonsultasi dengan konsultan laktasi di RS Columbia Asia.
 
Referensi
http://promkes.kemkes.go.id/manfaat-asi-eksklusif-untuk-ibu-dan-bayi
https://www.parentingclub.co.id/smart-stories/3-manfaat-asi-eksklusif-ya...
https://hellosehat.com/parenting/menyusui/manfaat-asi-eksklusif-bagi-bay...
 
Sumber
dr. Lidya, Sp.A
RS Columbia Asia Semarang