Tahukah Anda, Efek Samping Kemoterapi bagi Penderita Kanker ?

February 12, 2021

Apa itu kanker?

Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di manapun di dalam tubuh. Sel-sel abnormal ini disebut sel kanker, sel ganas, atau sel tumor. Sel-sel ini dapat menyusup jaringan tubuh normal. Sel abnormal yang menyusun jaringan kanker diidentifikasi lebih lanjut berasal dari jaringan di mana sel tersebut berasal (misalnya kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kolorektal). Saat sel rusak dan tidak mati dapat menjadi sel kanker yang di tunjukkan dengan pertumbuhan sel aatau jaringan yang tidak terkendali - sebuah massa sel kanker yang berkembang.
Seringkali, sel kanker bisa melepaskan diri dari induknya dan melakukan perjalanan melalui sistem aliran darah dan getah bening, dan singgah di organ lain di mana mereka dapat kembali mengulangi siklus pertumbuhan yang tidak terkendali. Proses sel kanker ini meninggalkan suatu daerah dan tumbuh di daerah lain yang disebut metastasis (penyebaran).  Misalnya, jika sel kanker payudara menyebar ke tulang, berarti bahwa individu tersebut memiliki kanker payudara metastatik atau menyebar ke tulang.
 
Apa saja jenis kanker?
Secara garis besar, kanker dibagi 2 yaitu kanker solid dan kanker darah.
 
Apa saja faktor resiko kanker dan penyebabnya?
Kanker disebabkan oleh faktor eksternal (tembakau, bahan kimia, radiasi dan kematian, organisme menular) serta beberapa faktor internal (mutasi yang diwariskan, hormon, kondisi kekebalan tubuh dan mutasi acak). Penyebab kanker beragam, kompleks dan hanya sebagian yang diketahui. Banyak hal yang diketahui meningkatkan risiko kanker, termasuk faktor makanan, infeksi tertentu, obesitas dan polutan lingkungan. Faktor-faktor ini dapat secara bersama-sama tercetus dan dimulailah suatu proses karsinogenesis dalam tubuh manusia yang kemudian kanker dapat menjadi penyebab kematian.
 
Prevalensi kanker di Dunia
Pada tahun 2008, diperkirakan 12,6 juta orang didiagnosis kanker di dunia.  Angka ini menunjukkan kisaran 188 kasus setiap 100.000 penduduk. Insiden kanker di dunia lima kali lebih tinggi pada jenis kelamin pria dibanding wanita dengan angka 204 setiap 100.000 penduduk pada kelompok pria dan 165 kasus setiap 100.000 penduduk pada kelompok wanita. Angka kasus baru di Asia tenggara berkisar 700.000 dengan angka kematian berkisar 500.000.
 
Bagaimana Terapi Kanker?
Banyak modalitas terapi pada kanker, tentunya akan disesuaikan dengan kondisi pasien, stadium penyakit, jenis kanker itu sendiri. Beberapa kasus kanker memerlukan tindakan pembedahan dan seringkali tindakan ini memberikan angka kesembuhan yang cukup tinggi terutama pada kanker yang belum menyebar.  Modalitas lainnya kemoterapi, yang menggunakan obat-obatan dalam mengatasi kanker tersebut dapat berupa kemoterapi yang diberikan secara intravena (injeksi) ataupun dengan per oral (dikonsumsi). Radioterapi, dengan menggunakan partikel-partikel energi ataupun gelombang yang dapat merusak sel kanker. Terapi target, terapi yang relatif baru dengan menggunakan obat-obatan yang dapat merusak sel kanker secara lebih tepat sasaran dan biasanya memberikan efek yang kecil saja pada sel normal. Imunoterapi, pengobatan dengan menggunakan sistem imun untuk membunuh sel kanker. Terapi transplantasi sel induk, merupakan prosedur mengembalikan sel induk pembentuk darah pada pasien kanker yang sebelumnya sudah dirusak dengan pemberian  kemoterapi atau terapi radiasi yang sangat tinggi.
 
Sumber 
  1. Kumari M, Cancer notes, available at https://www.researchgate.net/publication/338685968
  2. MathurG, Nain S, Sharma PK. Cancer an overview. Academic Journal of Cancer Research 8 (1): 01-09, 2015

Artikel ini telah di review oleh : 
dr. Heny Syahrini, M.Ked(PD), Sp.PD-KHOM, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato Onkologi 
RS Columbia Asia Medan 
Jadwal Praktek : 
Senin - Kamis : 13.00 - 15.00
Jumat : 08.00 - 10.00