Vaginismus

August 16, 2022
Beberapa wanita bisa mengalami gangguan seksual dalam kehidupannya. Banyak jenis dari gangguan seksual yang dapat dialami oleh wanita. Salah satu gangguan seksual tersebut adalah kesulitan melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Saat akan melakukan penetrasi, otot otot vagina tanpa disadari dan tanpa bisa dikontrol mengalami kontraksi terus menerus. Kontraksi pada vagina ini bahkan dapat muncul hanya dengan sentuhan ringan pada bibir vagina.   Sensasinya sangat tidak nyaman seperti meremas atau kejang ketika ada sesuatu yang masuk ke dalam vagina. Kondisi ini disebut Vaginismus. Vaginismus bisa menjadi penyebab gagalnya hubungan seksual atau membuat hubungan seksual terasa sangat menyakitkan.  Wanita bisa mengalami vaginismus, walaupun sebelumnya dapat melakukan hubungan seksual dengan nyaman.
 
Tipe-tipe Vaginismus
Vaginismus digolongkan menjadi dua tipe:

1. Vaginismus Primer
Kondisi ini terjadi saat seorang wanita merasakan sakit setiap kali sesuatu memasuki vagina mereka, termasuk penis (disebut seks penetrasi), atau ketika mereka tidak pernah bisa memasukkan apa pun ke dalam vagina mereka.
 
2. Vaginismus Sekunder
Ini adalah ketika seorang wanita telah berhubungan seks tanpa rasa sakit sebelumnya, tetapi di kemudian hari menjadi sulit untuk melakukannya.
 
Penyebab Vaginismus
Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab utama vaginismus. Namun penyakit ini dikaitkan dengan kondisi kecemasan atau ketakutan seseorang akan berhubungan seks yang diakibatkan oleh pelecehan seksual atau trauma di masa lalu, pengalaman hubungan seks di masa lalu yang menyakitkan, atau faktor-faktor emosional lainnya. Tapi tidak selalu jelas mana yang terjadi lebih dulu, vaginismus atau kecemasan.
Dalam beberapa kasus, tidak ada penyebab langsung vaginismus yang dapat ditemukan. Untuk membuat diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan dan riwayat seksual pasien. Riwayat ini dapat membantu memberikan petunjuk tentang penyebab kontraksi.
 
Gejala Vaginismus
Seks yang menyakitkan (dispareunia) seringkali merupakan tanda pertama dari vaginismus. Rasa sakit terjadi saat melakukan penetrasi. Biasanya rasa sakit hilang setelah penarikan, namun tidak selalu.
Beberapa wanita bahkan mengeluh tidak dapat melakukan penetrasi sama sekali karena kekakuan otot vagina. Rasa nyeri sering digambarkan sebagai rasa terbakar atau perasaan seperti tersengat lebah.
Banyak wanita yang memiliki vaginismus juga merasa tidak nyaman saat memasukkan tampon atau menjalani pemeriksaan panggul di klinik atau rumah sakit.
Gejala lain dari vaginismus meliputi:
  • Takut akan rasa sakit saat melakukan hubungan seks
  • Hilangnya hasrat seksual

Gejala-gejala ini muncul dengan sendirinya dan tidak dapat dikontrol.
 
Diagnosis Vaginismus
Pada awalnya,  dokter akan bertanya seputar gejala yang dirasakan oleh pasien, kapan mulai muncul keluhan, seberapa sering terjadi, dan juga  riwayat seksual pasien yang mencakup kemungkinan pernah mengalami trauma atau pelecehan seksual di masa lalu.
Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan panggul atau pelvis untuk mencari kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan rasa sakit. Pasien mungkin memerlukan beberapa perawatan sebelum  dapat mentolerir rasa sakit yang berpotensi dirasakan saat dokter melakukan pemeriksaan. Dokter akan melakukan pemeriksaan  dengan lembut , dan akan menjelaskan semua hasil pemeriksaan yang telah  dilakukan kepada pasien.
 
Pengobatan Vaginismus
Vaginismus merupakan penyakit atau kelainan yang sebenarnya dapat diobati atau ditangani. Perawatan biasanya mencakup edukasi, konseling, dan latihan sendiri.
Silahkan kunjungi dokter-dokter spesialis Obgyn di Rumah Sakit Columbia Asia untuk membantu menangani permasalahan Anda.
 
Sumber:
https://www.healthline.com/health/vaginismus#treatment
https://www.webmd.com/women/guide/vaginismus-causes-symptoms-treatments

Review oleh:
dr Arufiadi Anityo Mochtar, M.Si.Med., Sp.OG(K)
Dokter Spesialis Obgyn
RSKB Columbia Asia Semarang
Cek Jadwal Praktik