RS Columbia Asia Medan Luncurkan Poliklinik Olahraga

April 24, 2016



WE Online, Jakarta - Bagi Anda yang gemar berolahraga terkadang sering mengalami cedera saat melakukan gerak sehingga tanpa disadari setelah melakukan olahraga masih terasa nyeri pada tubuh anda. Apalagi bagi atlet, sangat penting melakukan check up untuk menjaga ketahanan tubuh dan tulang.

Kini, Anda tidak perlu khawatir, di Medan telah hadir rumah sakit yang berfokus untuk merawat nyeri disebabkan olahraga. RS Columbia Asia yang terletak di Jalan Listrik Medan pada hari Sabtu (23/4/2016) meresmikan poliklinik olahraga dengan menghadirkan Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin sekaligus me-launching poliklinik tersebut.

GM Columbia Asia Rheinhard mengatakan pertama kali dipilih kota Medan sebab setelah diteliti, masyarakat sangat hobi melakukan olahraga pagi maupun sore dan Medan telah banyak melahirkan atlet atlet yang hebat. Pelayanan akan diberikan dengan pemeriksaan dalam perekrutan atlet dan persiapan menghadapi pertandingan seperti screening. Ada tenaga medis dan para medis untuk menemani beberapa tim olahraga pada saat latihan dan pertandingan.

"Poliklinik olahraga atau disebut juga Sport injury disediakan di klinik atau kamar operasi dan fasilitas rehabilitasi dan fisiotherapy dan edukasi dan konsultasi masalah kesehatan. Pelayanannya akan komperehensif tapi sifatnya mencegah. Dan akan lebih kami perhatikan masalah gizinya," katanya.

Lanjutnya, di-launching-nya poliklinik olahraga segera akan ada pertemuan dengan pencab dan koni untuk membuat MOU, dan soal biaya akan dibicarakan.

"Kita pilih Medan karena termasuk terbesar dengan 300 dokter komprehensif dengan pelayanan spesialis dan sub spesialis dan kami melihat ada kebutuhan di sini," ujarnya.

Ditambahkan Bobby Natanel Nelwan, special orthopaedic sport bahwa selama ini para atlet kebanyakan tidak memiliki ruang. Problemnya kalau berprestasi seharusnya pemerintah turun tangan dan bisa dilakukan dengan insurance. Apalagi bpjs tidak mengcover cedera olahraga. Masalahnya hanya biaya kena cedera buka hanya pada saat perbaikan seperti operasi tapi penulihan berupa fisioterapi. Kesadaran berolahraga masyarakat meningkat jadi akan mengikuti hal hal lainnya termasuk cedera. Banyak dari marathon, street basket, futsal kebanyakan lutut dan angkel, begitu juga lari pada otot dan angkel.

"Semua di setiap cabang olahraga di tingkat nasional dan daerah pasti profesional. Belum pemanasan dan pakaiannya. Misal kalau lari persiapannya harus dilihat apakah marathone, jadi liat dulu apakah sudah terlatih atau belum. Harus tahu. Sepeda juga begitu," katanya.

Walikota Medan T Dzulmi Eldin mengatakan sangat mengapresiasikan RS Columbia Asia dengan membangun poliklinik olahraga ini.

"Saya sangat mendukung apa yang telah dibangun oleh RS Columbia Asia ini, dan diharapkan selain atlet atlet kita, masyarakat yang gemar olahraga tidak perlu khawatir jika mengalami kecelakaan saat berolahraga, kita di Medan sudah punya rumah sakit khusus mengatasi olahragawan," pungkasnya.

http://m.wartaekonomi.co.id/