Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Picu Anak Hiperaktif?

October 16, 2020
Sahabat RS Columbia Asia
Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Picu Anak Hiperaktif?


Ternyata pernyataan tersebut belum tentu benar karena konsumsi gula berlebih dapat membuat anak menjadi lebih aktif dari biasanya. Hal ini dikarenakan gula dapat diubah lebih cepat menjadi energi. Salah satu penelitian menyatakan belum ada hubungan pasti antara konsumsi gula terhadap kemunculan sifat hiperaktif, karena faktor genetik, lingkungan, dan sejumlah faktor selain pola makan lebih berperan dalam memicu hiperaktif pada anak.

Selain itu, kepercayaan orang tua terhadap mitos gula menyebabkan kondisi hiperaktif ternyata bisa juga membuat anak menjadi lebih aktif. Contohnya, karena orang tua berkali-kali bicara pada anak, “Awas, nanti habis makan banyak kue, kamu pasti lari-larian terus, deh”. Kalimat tersebut bisa mendorong anak menjadi lebih aktif setelah makan kue.

Walaupun belum terbukti benar antara mengkonsumsi gula dengan hiperaktif pada anak. Bukan berarti sebagai orangtua bisa mengizinkan anaknya untuk mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi gula sesukanya. Karena dapat meningkatkan risiko diabetes, akibat gula olahan berlebih dan rentan terhadap kerusak gigi, seperti gigi berlubang. 

Karena makan gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes (Kencing manis) dan rentan terhadap kerusakan gigi seperti gigi berlubang

Telah di review oleh dr Firda Fairuza Sp.A dari RS. Columbia Asia Pulomas
Jadwal Praktek: 
Senin, Rabu dan Jumat: 14.00 – 16.30