Insomnia: Mitos dan Fakta

February 22, 2022

1.    Screen Time Membuat Ngantuk – MITOS

Faktanya: Cahaya dan kebisingan dari layar TV, computer, atau ponsel dapat mengurangi kadar melatonin pada otak. Anda justru membutuhkan peningkatan kadar melatonin Anda sekitar waktu tidur untuk membantu Anda tertidur. Hanya perlu sedikit kebisingan untuk membantu Anda tertidur? Coba dengarkan musik relaksasi atau unduh aplikasi tidur di ponsel anda.

2.    Bangun dari Tempat Tidur Jika Anda Tidak Bisa Tidur – FAKTA

Faktanya: Aktivitas ringan dan tenang yang dilakukan sambil mendengarkan musik relaksasi dapat membantu Anda rileks dan merasa mengantuk. Sebaliknya, tetap berada di tempat tidur dapat menyebabkan Anda frustrasi. Seiring waktu, Anda mungkin mengasosiasikan tempat tidur Anda dengan konidisi terjaga, bukan tidur. Kondisi kurang tidur kronis yang parah, berkaitan dengan beberapa penyakit serius seperti obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, dan stroke.

3.    Anda Dapat Melatih Diri Anda untuk Tidur – FAKTA

Faktanya: Anda dapat melatih tubuh Anda untuk mengasosiasikan kondisi tenang tertentu dengan tidur. Kuncinya, tentu saja, adalah konsistensi. Membaca selama satu jam, mandi air hangat sebelum tidur, bermeditasi, atau melamun akan membantu Anda tertidur. Temukan apa yang cocok untuk Anda, lalu jadikan ritual itu sebagai rutinitas dari persiapan tidur setiap malam.

4.    Insomnia Adalah Penyakit Jiwa – MITOS

Faktanya: Memang benar bahwa masalah psikologis dapat menyebabkan insomnia. Faktanya, stres adalah alasan nomor satu penyebab orang sulit atau kurang tidur. Tapi itu bukan satu-satunya pemicu insomnia. Banyak hal yang dapat menyebabkan insomnia, termasuk kebersihan tempat tidur yang buruk, penyakit, efek samping obat, nyeri kronis, sindrom kaki gelisah (RLS – restless leg syndrome), atau sleep apnea.

5.    Olahraga Dapat Membantu Anda Tidur Nyenyak – FAKTA

Faktanya: Olahraga teratur dapat menjadi cara untuk membantu merangsang tidur yang lebih baik. Jika Anda sulit tidur, hindari berolahraga terlalu larut atau terlalu dekat dengan waktu tidur. Olahraga berat justru bisa membuat Anda lebih waspada. Olahraga lah dua atau tiga jam sebelum Anda berencana untuk tidur.

6.    Obat Tidur Tidak Memiliki Risiko Apapun – MITOS

Faktanya: Memang benar bahwa obat tidur saat ini lebih aman dan lebih efektif daripada banyak obat lama. Tetapi semua obat memiliki potensi risiko, termasuk risiko ketergantungan. Konsultasikan dengan dokter Anda jika ingin menggunakan obat tidur. Beberapa jenis obat tidur dapat membantu meringankan gejala insomnia untuk sementara, namun obat-obatan tersebut tidak dapat menyembuhkan insomnia. Mencari dan mengatasi masalah atau penyebab insomnia Anda, seringkali merupakan pendekatan terbaik untuk insomnia.

Source: https://www.webmd.com/sleep-disorders/ss/slideshow-insomnia